6 Juni : Hari Tempe Nasional

6 Juni : Hari Tempe Nasional

Oleh : Tempe Mendoan

“Kami menggoyangkan langit, menggemparkan darat, dan menggelorakan samudera agar tidak jadi bangsa yang hidup hanya dari 2,5 sen sehari. Bangsa yang kerja keras, bukan bangsa tempe, bukan bangsa kuli. Bangsa yang rela menderita demi pembelian cita-cita.”

Demikianlah kutipan pidato Bung Karno menegaskan bahwa bangsa Indonesia bukanlah bangsa tempe, bangsa yang cengeng, mudah resah, mudah menyerah, dan berwatak lembek seperti tempe.

Memang kita sering mendengar ungkapan “bangsa tempe” atau “mental tempe” seperti yang sering diucapkan dalam pidato-pidato bung Karno di atas. Sejak jaman kemerdekaan bahkan hingga kini. Tentunya ungkapan “bangsa tempe” atau “mental tempe” itu adalah ungkapan untuk menyemangati agar kita bangsa Indonesia selalu kerja keras, tidak boleh cengeng, lembek dan mudah menyerah dalam mewujudkan cita-cita baik sebagai pribadi atau bangsa. Apalagi Bung Karno dikenal sebagai penggemar Tempe Goreng sebagai makanan sehari-hari di masa hidupnya.

Berdasarkan ini pulalah pada tahun 2012 Forum Tempe Indonesia mengusulkan hari kelahiran Bung Karno tanggal 6 Juni dipilih sebagai Hari Tempe Nasional sekaligus tanggal peresmian Rumah Tempe Indonesia pada tanggal 6 Juni 2012 di Bogor. Sejak itu Forum Tempe Indonesia selalu mensosialisasikan Hari Tempe Nasional dengam berbagai acara bertemakan tempe.

Tempe juga sudah diakui dunia dengan ditetapkannya standarf codex Tempe dengan code “CXS 313R-2013” oleh Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia FAO dan Organisasi Kesehatan Dunia WHO pada tahun 2013.

Tidak sampai di situ saja, agar tempe bisa lebih dikenal dan diterima di dunia internasional, Indonesia juga mengusulkan agar tempe didaftarkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (Intangible Cultural Heritage) ke UNESCO yaitu Organisasi Pendidikan, Keilmuwan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa) tahun 2021. Untuk itu pada bulan oktober 2017 tempe telah diakui sebagai Warisan Budaya Nasional sebagai syarat pengakuan Warisan Budaya Tak Benda dunia.

Mari kita populerkan tempe sebagai alternatif sumber gizi yang sehat, murah dan terjangkau oleh masyarakat luas.

Mari kita sukseskan agar tempe diterima menjadi Warisan Budaya Tak Benda Dunia.

Jangan Lupa Makan Tempe!!!

Bangga Jadi Bangsa Tempe!!!

Tokyo, 6 Juni 2020

Hari Tempe Nasional

Referensi:

1. https://metro.tempo.co/read/487886/hari-lahir-bung-karno-jadi-hari-tempe-nasional

2. http://www.forumtempe.org/index.php/id/informasi/event/114-peresmian-rumah-tempe-indonesia

3. https://tempe.wordpress.com/2013/06/07/hari-tempe-sedunia/amp/

4. http://www.fao.org/fao-who-codexalimentarius/sh-proxy/en/?lnk=1&url=https%253A%252F%252Fworkspace.fao.org%252Fsites%252Fcodex%252FStandards%252FCXS%2B313R-2013%252FCXS_313Re.pdf

5. https://www.goodnewsfromindonesia.id/2018/03/23/menuju-tempe-sebagai-warisan-budaya-dunia-unesco/amp

6.Logo “Tempe for The World” adalah desain karya teman saya, mas Sigit Widodo

標準

コメントを残す