Golden Week

Golden Week

Oleh: Tempe Mendoan

Golden Week adalah salah satu musim liburan yang banyak dinanti-nantikan oleh orang Jepang. Jatuhnya di akhir bulan April dan awal Mei. Lamanya sekitar seminggu. Sebenarnya tidak semua hari dari awal hingga akhir itu adalah hari libur. Biasanya ada beberapa hari kerja yang terjepit hari libur. Namun biasanya orang Jepang mengambil juga cuti di hari-hari kerja tsb sehingga bisa libur panjang. Bisa dikatakan Golden Week adalah Hari Libur Kejepit Nasional Jepang.

Tahun 2024 ini Golden Week cukup panjang yaitu 10 hari dimulai tanggal 27 April yang jatuh pada hari Sabtu sampai tanggal 6 Mei. Perinciannya sebagai berikut:

1. 27 April hari Sabtu

2. 28 April hari Minggu

3. 29 April hari libur nasional Showa No Hi atau Hari Showa untuk memperingati tanggal kelahiran Kaisar era Showa yaitu Kaisar Hirohito

4. 30 April hari kerja. Hari Kejepit Nasional 1

5. 1 Mei hari kerja. Hari Kejepit Nasional 2

6. 2 Mei hari kerja. Hari Kejepit Nasional 3

7. 3 Mei hari libur nasional Kempo Konen Hi atau Hari Jadi UUD Jepang untuk memperingati hari mulai berlakunya UUD Jepang paska perang dunia kedua tanggal 3 Mei 1947

8. 4 Mei hari libur nasional Midori No Hi atau Hari Hijau untuk mensyukuri karunia dan makin akrab dengan alam

9. 5 Mei hari libur nasional Kodomo No Hi atau hari anak (laki-laki) mendoakan kesehatan dan pertumbuhan anak serta rasa terima kasih kepada ibu.

10. 6 Mei hari libur pengganti karena hari libur nasional jatuhnya di hari Minggu

Tahun ini adalah Golden Week yang paling ramai karena paska pandemi covid sehingga banyak turis domestik juga yang berpergian. Belum lagi ditambah dengan turis mancanegara yanv sedang over tourism.

Hotel-hotel penuh dan harganya mahal 2x lipat lebih dibanding harga normal karena peak season.

Station2 dan bandara ramai. Selama Golden Week kereta cepat Shinkansen hanya melayani tiket Shinkansen yang reserved seat. Tidak jual tiket non-reserve seat.

Jalanan menuju tempat2 wisata macet. Di tempat wisata, restoran, toko oleh-oleh bahkan toilet pun antrian panjang.

Bagi orang Jepang terutama buat kaum bapak-bapak, inilah kesempatan terbaik menjalankan tugas kebapakannya Kazoku Saabisu atau Layanan Keluarga yaitu memenuhi dan melayani kebutuhan rekreasi bersama keluarga.

Maka tidak heran di Golden Week ini banyak dijumpai keluarga Jepang sambil membawa anak-anaknya. Bapak atau ibunya menggendong bayinya yang masih kecil. Menenteng baby car atau child seat di kereta dll. Anak-anak senang gembira kadang sambil berlari-lari dan sedikit gaduh naik kereta.

Hari ini saya naik kereta untuk berjumpa dengan kawan lama yang berkunjung ke Jepang menemui anaknya yang sedang pertukaran pelajar di Kagoshima. Kami janjian ketemu di Tokyo Station sambil menunggu teman saya naik Shinkansen dari Tokyo Station.

Perjalanan dari rumah ke Tokyo Station naik kereta sekitar 1 jam lebih sedikit karena saya tinggal di Tokyo pinggiran. Kereta ramai dengan penumpang. Semua tempat duduknya penuh bahkan beberapa orang berdiri.

Di tengah perjalanan datang serombongan keluarga membawa anak-anak kecil seumuran anak-anak TK.

Kereta sudah penuh.

Semua tempat duduk terisi penuh.

Beberapa orang bahkan berdiri.

Saya dan beberapa orang yang duduk di sebelah kiri kanan saya saling berpandangan. Melihat anak-anak kecil itu, seperti ada yang memberi komando padahal kami tidak kenal satu sama lain, tanpa sepatah kata pun, serentak berdiri memberikan kursinya kepada anak-anak dan keluarga tsb.

Arigatou gozaimasu.

Kata anak-anak dan keluarga tsb dengan serentak.

Chuo Line Tokyo, 5 Mei 2024

標準

コメントを残す