Orang Jepang Gak Bau Ketek

Orang Jepang Gak Bau Ketek

Oleh: Tempe Mendoan

Baru bulqn Juni tapi panas terik sudah melanda Tokyo. Belum lagi ditambah udara lembab menambah badan mudah bersimbah keringat.

Pergi ke kantor berdempet-dempetan di dalam kereta yang penuh bagaikan sebuah ujian kesabaran, karena bau keringat dari para salaryman yang kebiasaan tidak mandi di pagi hari.

Namun, konon katanya, orang Asia Timur, termasuk orang Jepang (Korea dan China) adalah salah satu ras yang keteknya tidak atau kurang bau.

Kok bisa?

Bau keringat kita ditentukan oleh 2 kelenjar keringat utama, yaitu kelenjar keringat ekrin yang mengeluarkan keringat yang encer dan tidak berbau, dan kelenjar keringat apokrin yang mengeluarkan zat yang lebih padat dan berbau, spt garam, protein dan senyawa lainnya. Keringat ini menjadi berbau ketika keluar dari pori-pori kulit kita dan bersentuhan dengan bakteri yang kemudian mengurai senyawa-senyawa tsb sambil melepaskan berbagai macam bau keringat yang aduhai.

Menurut penelitian 80-95% orang Asia Timur mempunyai variasi gen ABCC11 yang didominasi oleh alele tipe A yang mengurangi aktifitas kelenjar keringat apokrin yang memproduksi bau badan yang kurang sedap itu. Sebaliknya orang Kaukasian dan Afrika variasi gen ABCC11nya didominasi oleh alele tipe G yang sangat aktif mengeluarkan keringat dari kelenjar keringat apokrin.

Makin banyak frekuensi alele G pada gen ABCC11 makin aktif kelenjar keringat apokrin mengeluarkan keringat. Sebaliknya makin banyak frekuensi alele A makin kurang aktif kelenjar keringat apokrin mengeluarkan keringatnya.

Gambar di atas adalah prosentase frekuensi alele G dan A pada berbagai ras atau etnik berdasarkn hasil penelitian Yoshiura dkk dari Nagasaki University tahun 2006.

Bagaimana dengan orang Indonesia?

Seperti pada gambar di atas frekuensi alele G orang Indonesia berada di tengah-tengah sekitar 43%. Keringatnya bau sekali juga tidak, dikatakan tidak bau tapi hidungnya mengendus-ngendus prengus terus. Apalagi kalau naik kereta yang padat di saat pergi dan pulang kerja.

Tokyo, 26 Juni 2024

Sumber:

標準

コメントを残す